Pada acara tersebut salah satu siswi MTs Muhammadiyah Wonosari, Alya Rahma Safitri juga menerima penghargaan sebagai nominasi 10 cerpen inspiratif terbaik dari 84 karya dalam rangka Milad Muhammadiyah Ke 104 Tahun ini.
Satu hari berMuhammadiyah, sesuai instruksi PDM Gunungkidul diisi dengan apel milad Muhammadiyah, Jumat bersih bukan hanya di dalam lingkungan madrasah tetapi juga lingkungan luar sekitar madrasah yaitu dusun Kepek II, pengecetan vandalisme di area masjid Agung Al Ikhlas dan taman kota, pameran produk siswa berupa makanan dan minuman, pembuatan mading Milad Muh 104, pemutaran film Sang Pencerah, dan pameran hasil karya siswa.
Lebih lanjut Kepala MTs Muhammadiyah Wonosari menambahkan “Muhammadiyah tidak bisa diragukan keberadaannya karena hadir dimana-mana. Terutama dalam penyelenggaraan pendidikan, dakwah dan Sosial. Simbol Muhammadiyah yang Bulan ini merayakan milad adalah matahari, yang artinya menerangi dan memberi serta tanpa harap kembali”. Keberhasilan MTs Muhammadiyah Wonosari tidak luput dari kerja sama yang baik antar warga madrasah serta kesungguhan untuk menghidup-hidupi Muhammadiyah. Kerja sama dan kesungguhan ini bukan hanya dibuktikan dalam satu hari tetapi, bertahun-tahun yang lalu dan tahun-tahun yang akan datang.
(ulin)
0 comments:
Posting Komentar