Ajang Kreasi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma), dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) sudah resmi dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Kamis malam (7/8) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Pembukaan dihadiri oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Paduka Paku Alam X, Bupati maupun Wakil Bupati di D.I.Yogyakarta, pejabat Eselon Kementrian Agama, kontingen 34 provinsi, dan ribuan penggembira dari MI, MTS, dan MA se-DIY. Dalam sambutannya, Lukman mendorong agar siswa madrasah bisa menjadi bagian dari kemajuan zaman. Untuk itu madrasah harus bisa mencetak generasi yang cakap dalam intelektual, unggul dalam kreativitas seni, dan sehat jasmani serta rohani.
Karawitan MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri) terpilih untuk mengiringi pagelaran wayang kulit dengan dalang cilik Fahri Shodiq dari MTs Darul Qur'an Wonosari pada saat pembukaan. Sebuah prestasi yang membanggakan. Anak-anak dari gunung ini bisa tampil dihadapan menteri pada ajang nasional dan disaksikan puluhan ribu pasang mata secara langsung, bahkan hampir disaksikan seluruh Indonesia melalui siaran TVRI. Tim karawitan MTs Muhammadiyah Wonosari terdiri dari Yoga Ari Pradana sebagai penabuh Gong, Arya Kuswanto, Juniu Havis N.S, Yoga Kalingga, dan Bayu Pamungkas sebagai penabuh Demung, Revania P.A sebagai penabuh Kenong, serta Devitri Utami sebagai penabuh Bonang.
Pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan Kiai Kanjeng beserta Band Letto. Sebelumnya diawali dengan tarian kolosal dari seluruh siswa madrasah se-D.I.Yogyakarta sejumlah 550 peserta dengan koreografer Didik Nini Thowok.
Ajang AKSIOMA dan KSM ini akan berlangsung selama 6 hari di Yogyakarta pada tanggal 7-12 Agustus 2017.
0 comments:
Posting Komentar