Class Competition Tahun 2025 MTs Muhammadiyah Wonosari

Class Competition Tahun 2025 MTs Muhammadiyah Wonosari

Kompetisi adalah sebuah persaingan atau pertandingan untuk memperebutkan  kejuaraan. Kegiatan ini biasanya diadakan dalam bidang akademik maupun nonakademik. Peserta kompetisi biasanya siswa-siswi SD hingga SMA maupun mahasiswa atau mahasiswi. Kompetisi dalam bidang akademik, misalnya kompetisi mata pelajaran. Sebaliknya, kompetisi dalam bidang nonakademik, misalnya bidang olahraga dan seni budaya. Kompetisi bisa diadakan sesama tingkat atau jenjang baik dalam satu sekolah maupun antarsekolah dalam kabupaten atau provinsi bahkan nasional. 

Seperti salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Gunungkidul, MTs Muhammadiyah Wonosari, mengadakan kompetisi sesama tingkat atau satu jenjang dalam satu sekolah, yang disebut dengan class competition. Kompetisi yang dilaksanakan berupa kompetisi dalam bidang akademik, yaitu mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Peserta kompetisi, yakni jenjang atau kelas 7 dan 8, yaitu sejumlah 80 siswa dan 97 siswa, dengan total 177 siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Januari 2025 pukul 07:00--10.30 WIB. Siswa mengerjakan soal di kelas masing-masing. Setiap mata pelajaran memuat 25 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 60 menit. 

Peraih juara didipilih 3 dari nilai yang tertinggi dari tiap-tiap mata pelajaran.  Berikut hasil class competition atau siswa-siswi peraih juara. 

Matematika : 

1. Iyas Laqif Hidayat kelas 8B

2. Arlita Dian Pratiwi kelas 7A

3. Alifia Sukma Cendani kelas 7A

IPA : 

1. Muhammad Darmawan Fauzi kelas 8A

2. Zulfa Nur Anggraini kelas 8A

3. Romadhon Aufa Shiddiq kelas 8A

IPS :

1. Nhesya Khavina Deslania kelas 7C

2. Muhammad Nizam Febriansyah kelas 7A

3. Bagas Ardiansyah kelas 8A

Tiap-tiap siswa atau siswi mendapatkan hadiah dan piala. 

Menurut waka kurikulum, Winda Agung Sari, kompetisi diadakan untuk menggali dan mengembangkan minat siswa dalam bidang akademik, khususnya mata pelajaran 

Matematika, IPA, dan IPS. Tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut ialah untuk menemukan bakat siswa dalam bidang akademik. Selain itu, dengan diadakannya kompetisi tersebut, madrasah dapat lebih mudah memilih kandidat siswa yang akan diikutsertakan dalam lomba-lomba akademik  ketiga mata pelajaran tersebut.

Triyono, selaku kepala madrasah mengatakan bahwa, kompetisi dapat memacu siswa untuk terus belajar dan berlatih mengerjakan soal. Hal serupa juga dikemukakan oleh Triyono, dengan adanya kompetisi ini, bibit-bibit unggul yang mempunyai bakat dalam salah satu atau ketiga mata pelajaran tersebut dapat terlihat. Selain itu, kompetisi ini juga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di bidang akademik. 

Triyono berharap setelah diadakan kompetisi ini, keaktifan siswa dalam belajar di rumah maupun di sekolah dapat meningkat. Triyono juga menghimbau para siswa agar tidak bosan dalam menimba ilmu, terus berartisipasi dalam kompetisi, dan tetap semangat meraih hasil terbaik. 

                                                                          (El)